Diberdayakan oleh Blogger.

Zaka dan HP-nya

Posted by Catatan Jurnalis

Seorang teman sebut saja namanya Zaka. Bangun tidur, ia langsung bergegas mengantar temannya Unin (bukan nama sebenarnya) di billangan rancaekek yang jauh dari kehidupan hingar-bingar kota. nya da eta mah jalur macet *naon atulah...*

Sementara itu, teman-teman di rumah Sita (ini nama sebenarnya) sedang menyiapkan makan pagi dengan menu, nasi liwet instan ala mahasiswa, ikan asin yang nggak asin, tempe krispi yang sebenarnya tempe berbalut tepung serta tak lupa dan wajib ada sambalserta lalap timun emas yg masih warna hijau. Hidangan sudah hampir siap disajikan, beberapa teman-teman mulai menghubungi Zaka yang mengantar Unin untuk segera kembali agar bisa ikut sarapan.... 

Karna mereka sudah tidak tahan menahan godaan dari ikan asin, maka diputuskan untuk makan pagi tanpa kehadiran Zaka yang sangat amat dirindukan hanya ketika makan, sambil terus menghubungi telepon genggan yang dimilikinya. Tapi sayangnya tidak ada yang mengangkat. 

Ceritanya lebih dari satu jam kemudian ia datang dengan wajah yang kelaparan. Sita sang pemilik hajat menyiapkan makan. Beberapa teman lain menanyakan alasan Zaka tidak mengangkat teleponnya. Smentara itu wajah kepalaran itu berubah menjadi heran karena Hp-nya memang tidak dibawa. Walhasil disimpulkan hp Zaka hilang di rumah ini. Semua orang ikut mencari namun hasilnya nihil.

Berjam'' sudah kami mencari tapi tak ditemukan. Zaka pun mulai putus asa dan memilh tidur di sofa depan. Seorang teman bernama populer Epul-pun menyadari hp yang dimilikinya terasa berbeda. Ada yang lain dari hp yang dimilikinya. Dan ternyata,,, itu telepon genggam milik Zaka. Seisi rumah tertawa akan hal itu. Tawa yang membahana itu membuat Zaka terbangun dan kembali mencari telepon genggamnya. Sementara yang lain tetap tertawa dan berpura-pura tidak mengetahui keberadaan hp berwarna hitam itu berada.  Zaka menyerah dan kembali tidur di sofa ruang tamu... Sementara hp Zaka sekarang disembunyikan oleh teman yang bernama Isman, pria berjanggut yang super duper jail tapi penakut... 

Hingga cerita ini dipublis, Zaka lebih memilih tidur di sofa dengan nyenyak dan bermimpi ia menemukan telepon genggam buatan cina warna hitam yang sama dengan milik Epul dan dalam keheningan (disilent). Bersambung dan tamat....

Related Post



Posting Komentar