Paradigma Penelitian
Dalam metode penelitian, ada yang disebut sebagai paradigma
penelitian. Paradigma penelitian merupakan pandangan dalam melakukan sebuah
penelitian. Paradigma penelitian terbagi menjadi beberapa pendekatan yaitu
pendekatan kuantitatif, pendekatan kualitatif, dan pendekatan gabungan (mix method). Sebuah penelitian akan
menggunakan salah satu dari ketiga pendekatan tersebut. Namun, penggunaan
metode penelitian disesuaikan dengan jenis penelitian yang akan diteliti.
Karena, ada penelitian yang hanya bisa menggunakan pendekatan kualitatif, ada
juga penelitian yang hanya bisa menggunakan kuantitatif dan ada pula penelitian
yang hanya bisa menggunakan pendekatan gabungan. Apabila sebuah penelitian
dilakukan tidak dengan pendekatan yang tepat, maka hasil dari penelitian
tersebut tidak akan maksimal.
Pada pendekatan kuantitatif, peneliti akan berteman baik dengan statistika
atau angka-angka. Penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif bertujuan
untuk menunjukan hubungan antar variabel yang satu dengan variable yang
lainnya. Pendekatan kuantitatif menggunakan paradigma positivistik yaitu pandangan yang menilai
suatu pengetahuan dianggap benar saat ini belum tentu benar pada masa yang akan
datang. Sehingga penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif, biasanya
merupakan pengujian sebuah teori atau pengetahuan yang telah ada untuk
menghasilkan sebuah ilmu atau teori yang baru (mengembangkan ilmu pengetahuan).
Adapun strategi yang digunakan dalam metode ini yaitu menggunakan
strategi penelitian eksperimen, survei, angket dan memerlukan data statistika.
Hasil dari data statistika yang diperoleh nantinya akan dianalisis dengan
menggunakan analisis tertentu yang hasilnya bersifat kualitatif. Antara
peneliti dan yang diteliti memiliki jarak. Hal ini merupakan upaya agar
penelitian ini bersifat objektif. Kedudukan peneliti lebih tinggi dari yang
ditelitinya (responden). Penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif
bersifat linier. Artinya, sebelum dilakukan penelitian, peneliti telah menyusun
perencanaan penelitian mulai dari rumusan masalah sampai pada penarikan
kesimpulan. Semua yang telah disusun harus dijalankan sesuai dengan yang telah
direncanakan atau tidk dibenarkan melakukan improvisasi selama penelitian
berlangsung.
Sementara itu, pada penelitian yang menggunakan pendekatan
kualitatif, berlaku sebaliknya. Mulai dari objek yang diteliti yaitu objek yang
bersifat alamiah atau natural setting. Berbeda dengan pendekatan kuantitaif
yang melakukan perencanaan sebelum dilakukan penelitian, pada pendekatan
kualitatif, peneliti langsung mendatangi objek penelitian untuk mengumpulkan
fenomena atau kejadian-kejadian yang terjadi dilapangan. Setela itu, barulah
peneliti menganalisis berbagai temuannya dilapangan. Sehingga, analisis yang dihasilkan bersifat
induktif. Analisis dalam pendekatan kualitatif dimulai sejak pertama peneliti
terjun ke lapangan hingga penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan.
Hubungan peneliti dan objek yang diteliti bersifat interaktif, dan
tidak bisa dipisahkan. Hal ini karena pendekatan kualitatif merupakan
penelitian yang meneliti suatu objek secara mendalam. Penelitian yang
menggunakan pendekatan kualitatif bertujuan untuk mencari makna dari sebuah
fenomena yang terjadi. Sehingga dalam
penelitian ini akan menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif. Jika pada
pendekatan kuantitatif penelitian berhenti setelah mengahasilkan kesimpulan,
maka pada pendekatan kualitatif, setelah menghasilkan kesimpulan peneliti akan
menguji kembali kesimpulan yang dihasilkan. Ini dilakukan untuk menguji
kredibilitas dari kesimpulan karena penelitian yang menggunakan pendekatan
kualitatif tujuan lainnya adalah untuk menghasilkan pengetahuan atau teori yang
baru. Oleh karena itu, pendekatan kualitatif bersifat sirkulatif.
Bagaimana dengan metode gabungan (mix methode) ?
Saat ini, jarang peneliti yang menggunakan metode gabungan. Selain
karena membutuhkan waktu yang tidak sebentar, metode ini jarang digunakan
karena prosesnya yang dua kali lipat lebih sulit. Metode penelitian yang
digunakan dalam pendekatan ini bukan menggabungkan kedua metode dalam
penelitian, melainkan menggunakan dua metode yang berbeda dalam satu
penelitian.
Pada dasarnya, baik itu penelitian yang menggunakan pendekatan
kuantitatif, kualitatif maupun gabungan
tingkat kesulitannya sama saja. Namun yang membedakannya hanyalah pada
metode atau cara mendapatkan data. Selebihnya, sama saja. Walaupun penelitian
yang menggunakan pendekatan kuantitatif bersifat objektif, tetap saja dalam
menyimpulkan hasil dari analisisnya bersifat kualitatif karena kesimpulan
tersebut merupakan pendapat dari sang peneliti yang melihat data kuantitatif yang
dihasilkannya dalam penelitian.
Rangkaian Penelitian
Baik penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif maupun
kualitatif, dalam rangkaian penelitian langkah-langkahnya sama saja. Ada tiga
tahapan dalam rangkaian penelitian yaitu tahap perencanaan dan pengorganisasian
, implementasi, dan kesimpulan serta evaluasi.
Pada tahap perencanaan dan pengorganisasian, ada tiga hal yang
harus diperhatikan yaitu what, how dan why. Ditahap ini peneliti
akan menentukan topic dari penelitian yang akan dilakukannya. Untuk memudahkan
perencanaan penelitian, peneliti harus menguasai topic yang akan dibahas.
Kemudian, merumuskan masalah serta menentukan pendekatan dan metode yang
digunakan dalam penelitian. Pada tahap ini perencanaan yang dibuat harus
benar-benar matang, karena ini merupakan acuan dari penelitian yang akan
dilakukan.
Pada tahap implementasi, peneliti akan dihadapkan pada proses
penelitian, pengumpulan data dan informasi serta analisis dan interpretasi. Pada
proses penelitian dan pengumpulan data harus disesuaikan dengan pendekatan dan
metode yang telah dipilihnya. Tahap ini harus mengikuti aturan atau perencanaan
yang dilakukan pada tahap selanjutnya. Karena jika tidak, tujuan penelitian
tidak akan tercapai. Data yang telah dikumpulkan akan dianalisis sesuai dengan
pendekatan yang digunakan dan analisis yang sesui dengan topic yang dipilih.
Pada tahap kesimpulan dan evaluasi, akan membuat laporan hasil
penelitian yang digunakan. Mulai dari proses penelitian hingga menghasilkan
suatu kesimpulan dari analisis yang didapat. Selain itu pada tahap ini juga
bisa dilakukan evaluasi terhadap proses selama penelitian.
****
Posting Komentar